Minggu, 09 Maret 2014

Masa Kampanye Jelang Pemilu Legislatif

KARAWANG - Terbatasnya dana kampanye yang dimiliki beberapa partai politik peserta Pemilu 2014 di Karawang, menjadikan arena kampanye terbuka yang akan dimulai tanggal 16 Maret hingga 5 April mendatang tidak bakal dimanfaatkan semua parpol.

Walaupun di antara parpol besar yang juga masih menyisakan dana kampanyenya yang terbilang cukup seperti Partai Golkar Rp 675,5 juta. Ketua DPD Partai Golkar, Dadang S. Muchtar mengatakan, kemungkinan besar tidak memilih kampanye dengan melibatkan banyak massa.
 
Menurutnya, selain cara demikian sudah kurang efektf lagi buat mendongkrak suara tambahan secara signifikan, di sisi lain, dinilai mantan Bupati Karawang ini, kampanye terbuka hanya untuk unjuk kekuatan malah rentan mengganggu masyarakat lain pengguna jalan akibat macet oleh massa yang ikut berkampanye.

"Kemungkinan besar kami tidak akan melakukan kampanye terbuka dengan berorasi politik di depan ribuan massa. Kami punya cara tersendiri bagaimana memelihara konstituen yang selama ini digarap para caleg Golkar. Kami lebih mengedepabkan cara-cara kampanye yang efisien tapi benar-benar efektif," ungkapnya.

Sedangkan PDIP, yang merupakan parpol pemenang Pemilu 2009 di Karawang ini menyatakan kesiapannya untuk mengisi jadwal kampanye terbuka. Seperti dikemukakan Ketua DPC PDIP, Karda Wiranata, partanya kebagian jatah 5 kali putaran, dan akan dimaksimalkan.

"Insya Allah semua akan diisi. Mengenai dana kampanye, terus terang masih ada 30-an orang lagi yang belum menyetor dana gotong royong. Semua dana ini berasal dari rekan-rekan yang duduk di DPRD Karawang, DPRD Jawa Barat, dan DPR RI. Kalau semua sudah masuk, kami punya anggaran sekitar Rp 2,4 miliaran dari dana gotong royong ini. Belum termasuk dana dari caleg," ungkapnya.

Sama halnya bagi Partai Demokrat, kendati kas di rekening dana kampanyenya hanya tersisa Rp 11 juta dari sebelumnya mencapai Rp 41 juta, parpol ini tetap berencana mau mengisi jadwal kampanye terbuka sesuai yang telah ditetapkan KPU Karawang. Soal kebutuhan anggaran, diyakinkan Sekretaris DPC parpolnya, Nana Kustiana Kustara, sumbangan atau partisipasi dari kadernya, terutama caleg, bakal masuk lagi mulai pekan ini.

"Sisa kas kami memang ya sangat minim. Gak mungkin dengan anggaran Rp 11 juta bisa berkampanye melibatkan massa banyak. Tapi kas sebesar itu karena partisipasi dari kader belum masuk semua. Besok kami rapat untuk membicarakan secara detail terkait pelaksanaan kampanye," ungkapnya.
 
Sayangnya untuk parpol lain belum ada kabar terbaru yang bisa disampaikan terkait rencana partai untuk melaksanakan kampanye terbuka atau tidak. (art/imk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar