KARAWANG - Pameran seni rupa tahun 2014 yang diadakan oleh Komunitas
Seni Rupawan Karawang (Komunika) akhirnya ditutup. Pameran yang berlangsung selama satu minggu dari 11 sampai 18 Maret di gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Karawang tersebut mampu menarik minat pelajar dan masyarakat umum untuk melihat hasil karya seniman Karawang.
Bambang Dewanto, Sekretaris Panitia Pelaksana mengatakan, pameran seni rupa 2014 ini merupakan sebuah jawaban atas eksistensi para pekerja seni rupa di Kabupaten Karawang. Setelah sekian lama vacum berpameran di kota pangkal perjuangan ini, keinginan untuk melaksanakan pameran di Karawang dapat terwujud.
"Alhamdulillah, setelah 8 tahun kami vacum, berkat dukungan Wakil Bupati Karawang. Akhirnya kami bisa menunjukan pada masyarakat luas bahwa kami ada," ungkapnya.
Bambang mengatakan lebih lanjut, lewat pameran ini para seniman Karawang mencoba mempersembahkan karya-karya terbaiknya untuk masyarakat Karawang pencinta seni. Sehingga masyarakat dapat mengapresiasi hasil karya mereka, baik secara kasat mata maupun dengan hati.
"Kami berharap masyarakat dapat mengapresiasi karya-karya kami, karena masyarakat yang tinggi apresiasinya kepada seni akan jauh dari kekerasan," terangnya.
Pameran ini menampilkan berbagai karya seni rupa, seperti lukisan, pahatan dan hasil karya lainnya dari tokoh-tokoh seni rupa Karawang. Salah satunya karya lukisan tiga dimensi yang menggambarkan dua sisi watak manusia dari Abdurahman Abro, seorang pelukis kelahiran Subang yang dibesarkan namanya oleh Sanggar Belukar Karawang pimpinan (alm) Awang Darmawan.
Salah seorang pengunjung pameran, Dona Revi, Siswi SMAN 3 Karawang mengatakan, kedatangannya ke pameran tersebut karena mendapat tugas sekolah untuk menganalisa seni rupa. Selain itu juga, dirinya ingin belajar lebih dalam mengenai seni rupa.
"Ada tugas sekolah mengenai seni rupa, jadi saya datang ke pameran ini," terangnya.
Dirinya menilai, pameran seni rupa 2014 yang dilangsungkan di gedung GOW ini sangat bagus, karena karya-karya yang ditampilkan sangat unik dan menghasilkan nilai-nilai artistik yang indah.
"Seneng bisa datang ke sini, bisa lihat karya-karya yang bagus," pungkasnya. (imk)
"Alhamdulillah, setelah 8 tahun kami vacum, berkat dukungan Wakil Bupati Karawang. Akhirnya kami bisa menunjukan pada masyarakat luas bahwa kami ada," ungkapnya.
Bambang mengatakan lebih lanjut, lewat pameran ini para seniman Karawang mencoba mempersembahkan karya-karya terbaiknya untuk masyarakat Karawang pencinta seni. Sehingga masyarakat dapat mengapresiasi hasil karya mereka, baik secara kasat mata maupun dengan hati.
"Kami berharap masyarakat dapat mengapresiasi karya-karya kami, karena masyarakat yang tinggi apresiasinya kepada seni akan jauh dari kekerasan," terangnya.
Pameran ini menampilkan berbagai karya seni rupa, seperti lukisan, pahatan dan hasil karya lainnya dari tokoh-tokoh seni rupa Karawang. Salah satunya karya lukisan tiga dimensi yang menggambarkan dua sisi watak manusia dari Abdurahman Abro, seorang pelukis kelahiran Subang yang dibesarkan namanya oleh Sanggar Belukar Karawang pimpinan (alm) Awang Darmawan.
Salah seorang pengunjung pameran, Dona Revi, Siswi SMAN 3 Karawang mengatakan, kedatangannya ke pameran tersebut karena mendapat tugas sekolah untuk menganalisa seni rupa. Selain itu juga, dirinya ingin belajar lebih dalam mengenai seni rupa.
"Ada tugas sekolah mengenai seni rupa, jadi saya datang ke pameran ini," terangnya.
Dirinya menilai, pameran seni rupa 2014 yang dilangsungkan di gedung GOW ini sangat bagus, karena karya-karya yang ditampilkan sangat unik dan menghasilkan nilai-nilai artistik yang indah.
"Seneng bisa datang ke sini, bisa lihat karya-karya yang bagus," pungkasnya. (imk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar